anatomi pharing esofagus

a.       Mulut
Mulut merupakan jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi organ aksesori yang berfungsi dalam proses awal pencernaan.
Secara umum mulut terdiri atas 2 bagian yaitu :
1.      Bagian luar yang sempit (vestibula) yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi.
2.      Bagian rongga mulut (bagian dalam), yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring.
Selaput lendir mulut di tutupi epitelium yang berlapis-lapis, di bawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir, selaput ini kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris. Di sebelah luar mulut di tutupi oleh kulit dan di sebelah dalam di tutupi oleh selaput lendir (mukosa).
b.      Faring
Faring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (osefagus), panjangnya ± 12 cm. Letaknya terbentang tegak lurus antara basil kranil setinggi vertebraservikalis IV ke bawah setinggi tulang rawan krikoidea. Faring di bentuk oleh jaringan yang kuat dan jaringan otot melingkar. Di dalam faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi, menyaring dan memetikan bakteri/mikroorganismeyang masuk melalui jalan pencernaan dan pernafasan. Faring berlanjut ke oseofagus untuk pencernasan makanan.
c.       Esofagus
Merupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung, panjangnya sekitar 9 sampai dengan 25 cm dengan diameter sekitar 2,54 cm, mulai dari faring sampai pintu masuk kardiak di bawah lambung. Esofagus berawal pada area laringofaring, melewati diafragma dan diatus esofagus. Esofagus terletak dibelakang trakea dan didepan tulang punggung setelah melalui toraks menembus diafragma masuk ke dalam abdomen menyambung dengan lambung.
Lapisan terdiri dari 4 lapis yaitu mucosa, submucosa, otot (longitudinal dan sirkuler), dan jaringan ikat renggang. Makanan atau bolus berjalan dalam oesofagus karena gerakan peristaltik, yang berlangsung hanya beberapa detik saja.
Fungsi esofagus adalah menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristaltis. Mukosa esofagus memproduksi sejumlah besar mucus untuk melumasi dan melindungi esofagus tetapi esofagus tidak memproduksi enzim pencernaan.